Sunday, October 30, 2011

Jangan Takut Bermimpi

KETIKA kita masih kanak-kanak, salah satu pertanyaan standar orang dewasa yang harus kita jawab adalah: apa cita-citamu? Ingatkah Anda apa jawaban waktu itu? Apakah kini Anda benar-benar berhasil mencapai cita-cita itu?

Konon tak sampai seperempat orang yang berhasil menggapai cita-cita dan mimpinya. Konon kabarnya pula, hanya seperempat dari mereka yang berhasil menggapai cita-cita semasa kanak-kanak benar-benar merasa puas. Sisanya menyesal karena merasa salah menetapkan cita-cita.

Kegagalan orang menggapai cita-cita atau menikmati cita-cita masa kanak-kanak itu yang acap menyebabkan kita takut bermimpi. Betapa sering kita mendengar ungkapan, ”Jadi orang yang realistis saja!” Salah satu peribahasa favorit kita semasa SD, bagai pungguk merindukan bulan, semakin membuat kita “tahu diri” dan kian takut bermimpi.

Memang, mimpi akan tetap tinggal sebagai mimpi kalau kita tak pernah menetapkan strategi untuk menggapainya. Jika kita mempersiapkan secara rapi dan membuat daftar upaya yang harus kita lakukan untuk merengkuhnya, saat itu pula mimpi menjelma jadi rencana.

Begitu pula dengan mimpi finansial Anda. Sebagai karyawan biasa, mungkin Anda “tahu diri” sehingga tak mau bermimpi menikmati wisata keliling Eropa selama 40 hari bersama istri terkasih. Sebagai pengusaha “kelas teri” mungkin Anda merasa sebagai pungguk merindukan bulan kalau memimpikan status financial freedom. Memang, semua itu hanya mimpi kalau Anda tak kunjung menyusun rencana.

Terserah Anda kalau memang tak ingin berwisata keliling dunia. Suka-suka Anda kalau tak mau berhenti bekerja sebelum masa pensiun tiba. Namun, tak ingin kah Anda menyekolahkan buah hati ke universitas terkemuka di Indonesia bahkan ke Amerika? Tak kepingin kah Anda mengantarkan mereka menggapai mimpi dan cita-cita?

Ayo, segera ubah mimpi-mimpi finansial Anda menjadi rencana. Kalau belum tahu caranya, mari menimba ilmunya dari para pakar yang memang kompeten di bidangnya.

Thursday, October 27, 2011

FAKTOR-FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERCERAIAN

Ada baiknya kita2 yg sudah menikah maupun yg hendak menikah tahu fakta ini:


**** FAKTOR-FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERCERAIAN ***


1). Perselingkuhan.
Sebagian orang kurang bersyukur dan tidak pernah puas dgn apa yg dia miliki, sehingga suka coba2 atau kena pengaruh negatif teman. Sebagian lagi merasa menyesal/sdh salah pilih lalu cari pelampiasan di WIL/PIL, dan ada pula yg kembali ke cinta lamanya (berhubungan kembali dgn mantan kekasih).

2). Kurang Komunikasi.
Memang ironis di jaman sekarang saat sudah banyak alat komunikasi yg canggih, msh banyak orang yg malah jarang saling berkomunikasi dengan suami/istri sendiri,dan lbh sering berkomunikasi dgn teman2 kantor, rekan2 kerja, boss mereka atau teman2 arisan. Juga jarang berdoa bersama atau beribadah bersama, karena makin sibuk dgn urusan masing2 bahkan di hari libur sekalipun.

3). Ekonomi.
Bisa dialami oleh pasutri2 dari keluarga yg sdh super mapan sekalipun. Aturlah keuangan dengan bijak dan tetap hidup sederhana walau diberkati Tuhan secara finansial, karena harta duniawi sebanyak apapun bisa habis juga. Juga bagi yg hendak menikah, jangan terlalu memaksakan diri mengadakan pesta mewah jika memang belum mampu dan msh banyak kewajiban mencicil sana-sini. Lebih baik menahan gengsi, daripada ekonomi langsung pincang dan menyesal di kemudian hari.

4). Tidak Mau Mengalah.
Pernikahan bukanlah kuis adu kecerdasan untuk mencari siapa yg salah dan siapa yg benar,tapi sarana untuk belajar saling mengerti dan jg mengampuni. Jangan suka menuntut pasangan kita untuk berubah sesuai kehendak kita, jika kita sendiri tidak pernah mau introspeksi diri. Jika sama2 selalu keras kepala, maka bisa berakhir di pengadilan. Saling menerima kekurangan masing2 dengan bijak.

5). Campur Tangan Orang Tua.
Ini masih cukup sering terjadi di Asia, termasuk Indonesia. Sebagian orangtua masih belum bisa menerima kenyataan kalo anaknya sudah menjadi milik orang lain, sehingga tanpa sadar suka intervensi terlalu jauh. Apalagi jika si anak kebetulan belum mandiri secara ekonomi atau msh membantu di perusahaan keluarga ..... orangtua msh merasa sangat berhak ikut mengatur hidup si anak.

6). Perbedaan Prinsip dan Keyakinan.
Memang, ada sebagian kawin campur yg sukses bertahan lama. Tapi lbh banyak yg kandas di tengah jalan, bahkan cuma seumur jagung. Sebetulnya, banyak pasutri yg merasa sangat tertekan jika tidak bisa beribadah bersama atau dipaksa untuk pindah agama, tapi tetap berusaha bertahan hanya demi anak2 mereka.

7). Romantisme Meredup.
Bagi yg sdh lama menikah, wajar sih jika kita kadang merasa bosan,jenuh,capek dsb. Sekali2 pergi berduaan saja ke tempat2 saat pacaran dulu atau berbulan madu yg murah meriah bisa membantu membangkitkan api cinta lg. Jika memang ada duit lebih, bisa juga ikut tour ziarah ke Lourdes atau Holyland.

8). Konflik Peran.
Jujur saja,di Indonesia masih banyak suami yg enggan membantu istri mengurus pekerjaan rumah tangga atau mengurus anak dgn berbagai alasan, terutama bagi yg sudah punya pembantu. Tak ada salahnya belajar dari pasutri2 di luar negeri yg jauh lbh kompak dalam hal ini, karena megurus anak maupun membereskan rumah sebetulnya adalah tugas berdua. Apalagi dalam pernikahan Katolik, kedudukan suami-istri setara di mata Tuhan.

9). Perbedaan Besar Dalam Tujuan Perkawinan.
Hal yg mendasar ini seharusnya dikomunikasikan sejak awal jauh sebelum menikah, tapi kebanyakan anak muda yg sedang dimabuk cinta saat pacaran memang cenderung menutup mata dan menganggap remeh. Padahal tujuan orang menikah berbeda-beda. Ada yg menikah hanya karena malu saja dgn teman2 yg sudah menikah, ada yg menikah hanya karena mau meneruskan keturunan saja, ada yg hanya ingin memperbaiki status sosial saja, ingin bebas saja dari orgtua,dll.

10). Seks.
Walau msh terdengar tabu dan termasuk di urutan akhir, seks terkadang juga bisa menjadi pemicu retaknya rumah tangga. Sekali lagi, komunikasi yg baik antar suami-istri sangat penting. Jika suami/istri kita sedang tidak mood atau kurang fit, jangan memaksanya. Kecuali maaf..... satu2nya tujuan pernikahan anda hanya untuk menikmati seks. Tapi kita manusia kan dikaruniai akal budi dan lebih beradab daripada binatang (semestinya).

(milis MONEYnLOVE)

Bung Hatta dan Sepatu Bally

Satu lagi kisah inspiratif dari pemimpin negeri ini....



Bung Hatta dan Sepatu Bally

Jika ada pemimpin di negeri ini yang masih terus bertanya tentang kenaikan gaji, fasilitas, pelesiran ke luar negeri hingga korupsi, maka mereka harus bercermin dari Proklamator bangsa ini, Bung Hatta. Bung Hatta adalah salah satu sosok tokoh yang patut menjadi contoh dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama pemimpin bangsa ini.

Selama menjadi Wakil Presiden mendampingin Bung Karno, Bung Hatta sangat memegang nilai-nilai sebagai negarawan. Beliau begitu disiplin, berintegritas, dan jujur. Bung Hatta hidup sangat sederhana dan selalu setia pada kepentingan bangsa.

Salah satu kisah hidup Bung Hatta yang bekerja tanpa pamrih bagi negeri adalah kisah sepatu Bally. Pada tahun 1950-an, Bally adalah merek sepatu bermutu tinggi yang berharga mahal. Bung Hatta, ketika masih menjabat sebagai wakil presiden, berniat membelinya. Beliau kemudian menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa membeli sepatu idaman tersebut. Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah mencukupi karena selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu kerabat dan handai taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena tabungannya tak pernah mencukupi.

Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta wafat masih tersimpan dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu, sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu Bally. Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha yang menjadi kenalan Bung Hatta.

Namun, di sinilah letak kenegarawan dan abdi negara seorang Bung Hatta. Dalam keadaan hidup sederhana, Bung Hatta tidak pernah mengeluh kepada masyarakat bahwa beliau hidup miskin, gajinya kecil, gajinya tidak naik-naik. Sama sekali tidak pernah. Dia tidak berpidato meminta belas kasihan untuk menaikan popularitasnya. Dia tidak pernah menggunakan titelnya sebagai Proklamator agar ia mendapat penghasilan yang tinggi. Bung Hatta tidak pernah mengatakan bahwa seharusnya gaji seorang proklamator sekaligus presiden harus tertinggi. Tidak pernah. Ia tidak mau meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri dari orang lain. Bung Hatta memilih jalan sukar dan lama, yang ternyata gagal karena ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya sendiri.

Bung Hatta meninggalkan teladan besar, yaitu sikap mendahulukan orang lain, sikap menahan diri dari meminta hibah, bersahaja, dan membatasi konsumsi pada kemampuan yang ada. Kalau belum mampu, harus berdisiplin dengan tidak berutang atau bergantung pada orang lain. Dan yang pasti, beliau tidak curhat agar dirinya dikasihin sehingga popularitasnya naik. Bung Hatta merupakan sosok tokoh bangsa yang telah memadukan antara kata dan perbuatannya. Bukan hanya sebatas slogan "satu kata, satu perbuatan".

(milis MONEYnLOVE)

Tuesday, October 18, 2011

Cara Berinvestasi Reksa Dana

Berhubung banyak sekali yang bertanya-tanya bagaimana cara membuka atau memulai investasi di Reksa Dana, maka supaya mudah dan gampang menjelaskannya maka saya akan informasikan step-step cara membuka sebuah Rekening Reksa Dana.

1. Tentukan dulu tujuan keuangannya dan berapa target dana yang anda inginkan (ini biasanya tugas seorang Perencana Keuangan) dan harus melalui tahapan “menggali” alias harus ngobrol-ngobrol dulu, jadi tetep ngak bisa instan tanya 1 pertanyaan trus langsung bisa tau butuhnya berapa booosss, harus di cek dulu.

2. Nah, setelah tau tujuan keuangan, tau kira-kira mau invest berapa besar, barulah kemudian kita mulai membuka rekening ReksaDana. Kalau masih belum mengerti apa itu ReksaDana bisa dibuka di posting-postingan saya dibulan May deh, ada sekitar 4 postingan.

3. Jadi ReksaDana ini bisa dibuka langsung ke perusahaan pengelolanya (Manajer Investasi) atau bisa melalui agen penjualnya. Mayoritas dari agen penjual ini adalah Bank tempat anda menabung. Kalau mau tau ReksaDana atau Manajer Investasinya anda bisa mengecek di mbah “google” ketik “Manajer Investasi” atau “ReksaDana”… kayak gini masih harus di ajarin ya? hahaha cara lain bisa dengan melihat di media ekonomi baik surat kabar ataupun majalah ekonomi.

4. Ketika membuka rekening ReksaDana anda akan diminta mengisi beberapa formulir antara lain:

a. Formulir profil resiko, untuk mengetahui seberapa paham anda tentang investasi dan resiko apa yang bisa anda ambil

b. Formulir KYC atau “Know Your Client” yang berisi data tentang anda dan darimana uang anda berasal. Ini formulir standard yang dipersyaratkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencegah adanya tindak pidana pencucian uang. Di beberapa perusahaan pertanyaan-pertanyaan di formulir ini digabung kedalam formulir pembukaan rekening.

c. Formulir pembukaan rekening, formulir ini mirip seperti ketika anda membuka rekening tabungan. Apabila anda membeli ReksaDana melalui Bank diharuskan membuka rekening dulu di Bank tersebut. Jadi anda membuka 2 rekening yaitu rekening ReksaDana dan rekening tabungan.

d. Formulir pembelian reksadana. Karena ReksaDana ini adalah produk investasi dan harus dibeli maka setiap anda ingin melakukan investasi anda harus melakukan pembelian Unit. Harga per unit yang anda beli dapat dilihat dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB). Jadi kalau harga NAB nya 1.000 (biasa dimulai diharga seribu) terus anda invest 1juta jadi anda akan punya 1,000,000/1,000 = 1,000 unit. Unit yang anda miliki akan bertambah kalau anda invest lagi. Nah cara ngitung keuntungan dari investasi anda adalah jumlah dari unit terakhir x NAB terakhir.

5. Siapkan foto copy KTP sebagai identifikasi.

6. Siapkan uangnya ya booss, biasanya akan ditransfer. Apabila anda membuka rekening ReksaDana di perusahaan Manajer Invesasi (langsung) maka biasanya anda diminta untuk men-transfer dana investasi anda ke rekening atas nama ReksaDana nya (inggaaatt BUKAN rekening atas nama Manajer Investasi nya) di Bank Kustodian. Biasanya rekening ini sesuai seperti yang tercantum didalam PROSPEKTUS. Bagi anda yang membuka rekening ReksaDana investasi ini di Bank, maka terkadang Bank nya membuka rekening “penampungan” di Bank mereka.

7. Bukti kepemilikan yang anda peroleh dari Manajer Investasi berupa Surat Konfirmasi kepemilikan. Simpan baik-baik bukti ini apabila anda butuhkan untuk mencairkan dana anda. Anda akan menerima Surat Konfirmasi terbaru setiap anda menambah investasi anda. Beberapa ReksaDana akan mengirimkan laporan rekening bulanan ke anda, atau apabila anda berinvestasi melalui Bank, maka bank tersebut yang akan mengirimkan laporan kepada anda. Beberapa Manajer Investasi tidak mengirimkan laporan bulanan akan tetapi mengirimkan laporan tahunan.

Soooooooooooooooooo…. dah ngerti kaaaann??? Happy Investingggg…

Sunday, October 16, 2011

Apa Yang Harus Diketahui Ketika Merencanakan Keuangan Anda

Masyarakat khususnya di kota-kota besar sudah mulai belajar tentang apa itu investasi dan bagaimana cara melakukan investasi melalui media ataupun seminar-seminar yang sering diadakan. Sayangnya banyak hal yang sangat basic yang belum atau terlupakan dilakukan sebelum anda berinvestasi. Ada dua hal yang harus di cross check sebelum melakukan investasi tersebut.

1. Adakah hutang kartu kredit? apabila ada, sudah lunaskah hutang tersebut?

Hutang kartu kredit harus dilunasi terlebih dahulu sebelum melakukan perencana keuangan agar kenaikan bunga kredit yang tinggi seiring berjalannya waktu tidak akan membebani ibu lagi.

2. Sudahkah anda memiliki dana darurat?

Dana darurat penting untuk dimiliki sebelum berinvestasi. Dana darurat adalah suatu dana yang telah dialokasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan darurat seperti biaya karena sakit, PHK, biaya pernikahan (kurang dari satu tahun), kecelakaan dan lain – lain. Besarnya dana darurat tergantung berapa jumlah keluarga yang ditanggung. Untuk keluarga yang memiliki 2 orang anak, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6 – 9 bulan penghasilan dan untuk 3- 4 orang tanggungan menyiapkan 9 – 12 bulan penghasilan.

Setelah anda cross check dua hal tersebut, maka kita akan dapat segera mengatur keuangan sesuai dengan tujuan – tujuan tertentu. Saya akan memberikan contoh – contoh tujuan keuangan yang mayoritas dari anda akan utamakan

Asuransi

Anda mungkin sudah memiliki asuransi, baik itu disediakan dari kantor atau anda membeli sendiri. Walaupun begitu kebanyakan orang yang membeli asuransi sendiri salah memilih asuransi yang tepat dikarenakan ketidakpahaman mereka tentang fungsi original asuransi dan banyak juga yang membeli dikarenakan ingin membantu saudara atau teman yang bekerja sebagai agent. Sedangkan asuransi yang disediakan oleh kantor apabila ditinjau ulang, mungkin tidak dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan.

Asuransi yang penting untuk dimiliki adalah asuransi jiwa. Penting karena asuransi ini yang akan menggantikan biaya hidup apabila tulang punggung keluarga meninggal biaya dan biaya tersebut dapat juga menutupi hingga anak-anak lulus kuliah. Asuransi ini dapat juga diberikan asuransi tambahan seperti asuransi rawat inap.

Dana Pendidikan Anak

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus direncakan dari sekarang. Kita sadar bahwa dana pendidikan anak akan naik setiap tahunnya, yang mana kenaikan itu bisa sama besarnya dengan inflasi atau malah lebih. Oleh karena itu anda harus mulai untuk menyisihkan dana agar investasi bulanannya lebih kecil. Anda juga harus memikirkan apakah anak anda akan disekolahkan di dalam atau di luar negri.

Dengan menggunakan tabungan yang bunganya sekitar 2 – 3% pertahun tentunya tidak akan mencukupi untuk biaya pendidikan anak sampai selesai karena bunganya lebih rendah dari tingkat inflasi. Cara lain yang biasa digunakan adalah dengan membeli asuransi dana pendidikan, tetapi asuransi jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti tidak fleksibel dan return yang didapat jatuhnya sama seperti tabungan. Lebih bermasalah lagi apabila suami di PHK sehingga tidak mampu lagi membayar uang premi bulanan, maka asuransi pendidikan itu akan gugur. Cara yang tepat adalah memasukan dana investasi anak tersebut ke produk berbasis pasar modal yang dapat memberikan potensi hasil diatas 20% (seperti pada produk reksadana). Dengan jangka waktu yang panjang maka resiko menaruh dana di pasar modal bukan menjadi masalah karena trend investasi ini selalu naik.

Dana Pensiun

Dana pensiun biasanya disediakan oleh perusahaan swasta tempat anda bekerja yang kebanyakan berasal dari pemotongan gaji para pegawai. Banyak para pegawai tidak menelusuri lebih lanjut kemana dana pensiun itu diinvestasikan dan tidak banyak juga yang melakukan penghitungan secara detail berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk masa pensiun. Jangan mengharapkan terlalu banyak dari tunjangan dana pensiun, buatlah sendiri dana pensiun tambahan dari sekarang untuk menikmati masa tua yang terjamin.

Pertimbangkan keinginan – keinginan anda semasa pensiun nanti, apakah anda ingin menyalurkan hobi yang tidak terlaksana selama masih bekerja atau anda ingin mendapatkan perawatan terbaik apabila anda sakit atau apakah anda ingin memberikan sesuatu kepada cucu-cucu anda nantinya.

Persiapkan dan aturlah keuangan anda dari sekarang. Apabila anda terlalu sibuk atau masih merasa sukar untuk mengelola keuangan sendiri, anda dapat menggunakan jasa Financial Planner yang berpengalaman dan bersertifikat international untuk membantu anda.

sumber: www.aidilakbar.com